Sabtu, 29 Desember 2012

sebuah titik kehancuran dari mimpi, 30-12-2012

Tak terasa hari yang berlalu, dua tahun lebih kami berdua lalui, memang salah qu yang ga pernah memberi perhatian padanya saat dulu, dikarnakan perbedaan kami, tapi dulu perbedaan kami kecil, sekarang makin lama makin besar dan semakin nyata.

kini setelah apa yang kamu lakukan, yang sudah qu peringati dari awal ingat aka resiko apa yang kau pilih. tapi tak hanya kamu yang hancur, aku pun rapuh, dengan semua ini, impian dan harapan, segala poersiapan perjuangan yang sudah qu persiapkan kini hanya akan jadi bayangan yang takkan terpandang oleh dunia, berkat diri mu.

bukan aq tak ingin mengerti diri mu, tapi mengapa kamu seperti ini lagi, sudah qu katakan jangan kesana, aq yang tak bisa menerima, tapi kau tetap memilih ke sana., kau bahkan lopa dengan apa yang kau ucap duulu, aq takkan pernah mau mengungkapkan kembali masa itu di depan hadapan mu. hanya diri mu saat ini yang qu cinta, tapi apa arti cinta qu pada di hati mu?
apa hanya sebagai hiasan pajangan sajah? semakin lama aku sudah merasa, qt semakin begitu jauh jarak hubungan dan perbedaan ini. Kenapa kau tak mengerti juga? dengan apa yang sudah kamu perbuat?
Sedih dan hancur hati ini, apa yang qu perjuangkan menjadi sia-sia......

0 komentar:

Posting Komentar

 
;